judi bola online

Semenjak dipilih jadi pelatih di akhir 2019, Mikel Arteta bawa peralihan besar untuk Arsenal. Dia membuat tim sama sesuai keperluan hingga sanggup berkompetisi lagi di kelas atas English Premier League (EPL).

Beberapa peraturannya berpengaruh positif untuk team. Arteta punyai spesialis oke masalah pemain muda. Beberapa alumnus sekolah tinggi The Gunners berkilau karena tangan dinginnya.

Walau demikian, ada pula beberapa pemain muda Arsenal yang tidak berhasil berkilau di bawah bimbingan Mikel Arteta. Siapa pun mereka?

Bingung mau taruhan judi bola yang aman dan terpercaya dimana? Yuk langsung aja pasang taruhan mu di situs Okeplay777 judi bola terbesar dan terpercaya seindonesia.

1. Ainsley Maitland-Niles

Nasib Ainsley Maitland-Niles di Arsenal cukup berkelok. Dia sebetulnya telah masuk tim khusus semenjak musim panas 2017. Namun, Maitland-Niles belum jadi opsi khusus The Gunners karena ketatnya kompetisi di baris tengah.

Dia semakin banyak dipinjam oleh club lain. Maitland-Niles sebelumnya pernah dilepaskan ke West Bromwich Albion dan AS Roma. Sementara, pada 2022/2023 ini, dianya disekolahkan ke salah satunya club Premier League, Southampton.

2. Reiss Nelson

Reiss Nelson telah jadi sisi dari tim khusus Arsenal semenjak 2019/2020. Tetapi, tidak sama Bukayo Saka atau Emile Smith Rowe, aksi Nelson malah statis. Dia tidak dapat memperoleh keyakinan penuh dari Mikel Arteta.

Nelson kekurangan menit main di tim khusus Arsenal. Apa lagi baris depan The Gunners telah diisi beberapa pemain yang teratur di turunkan. Pada 2021/2022, dianya bahkan juga dipinjam oleh Feyenoord untuk menambahkan jam terbang.

3. Runar Alex Runarsson

Untuk melapis pos yang dihuni Bernd Leno, Mikel Arteta mengambil penjaga gawang baru pada musim panas 2021. Penjaga gawang yang diputuskan itu ialah Runar Alex Runarsson. Dia digaet dari club Ligue 1 Prancis, Dijon, dengan harga dua juta euro atau sekitaran Rp32 miliar.

Diharap bisa mengalami perkembangan, perform Runarsson malah inkonsisten. Dia tidak berhasil manfaatkan peluang setiap kali dimainkan Arsenal. Cuma tampil 6x, Runarsson pada akhirnya dipasarkan dengan tetap ke Alanyaspor.

4. Albert Lokonga

Albert Lokonga dipandang sebagai figur prospektif. Arsenal sadar akan hal tersebut. Akhirnya, The Gunners bergerak cepat memperoleh jasanya dari Anderlecht. Lokonga menambahkan pilihan di baris tengah Arsenal hingga variasi.

Sayang, Lokonga tidak banyak bicara di tim khusus. Dia kesusahan berkembang karena kalah saing dengan pemain tengah yang lain lebih senior. Lokonga bahkan juga dipinjam oleh Crsytal Palace pada babak kedua musim 2022/2023.

5. Nuno Tavares

Mikel Arteta menggandeng Nuno Tavares pada musim panas 2021. Si pemain diharap dapat perkuat segi kiri pertahanan yang ringkih. Tetapi, Tavares tidak berhasil bayar keyakinan tersebut. Dia kesusahan menyesuaikan di Inggris.

Performnya kurang optimal saat diberi peluang untuk tampil. Tidaklah aneh jika Tavares cuma bermain sekitar 28 kali bersama The Gunners. Dia pada akhirnya dipinjam oleh Olympique Marseille pada musim panas 2022 kemarin.

Mikel Arteta bawa peralihan positif dalam pimpin Arsenal. Sayang, beberapa pemain muda tidak sanggup berkilau di bawah bimbingannya karena bermacam argumen.

Gabung sekarang juga di Okeplay777, agen judi bola terbesar dan terpercaya, juga tersedia berbagai game lainnya yang pastinya menarik dan seru untuk dimainkan juga terdapat bonus bonus yang bisa kalian dapatkan setiap harinya, gabung sekarang juga, dan nikmati keuntungan serta bonusnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *